Sabtu, 20 November 2010

Jika Anak Berbohong

Sahabat Pencinta anak, kita sebagai orangtua tentu merasa was-was jika anak kita sudah pandai berbohong. Jika anak sudah mulai berbohong dengan satu kebohongan maka biasanya akan terus dilanjutkan dengan kebohongan yang kedua, ketiga, keempat dan
seterusnya untuk menutupi kebohongan yang pertama.

Ada beberapa hal yang menyebabkan anak suka berbohong, diantaranya adalah,

1. Untuk melindungi dirinya sendiri.
Misalnya untuk menghindari hukuman dari orangtuanya.

2. Anak menginginkan perhatian dari orangtua dan lingkungannya.

3. Anak belum bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi (biasanya muncul pada anak kecil)

4. Anak ingin melindungi temannya yang lain dari serangan atau kritikan.

5. Mencontoh prilaku orangtua yang suka berbohong.

Misalnya, jika orangtua enggan mengangkat telepon kemudian meminta anak untuk mengatakan bahwa kita sedang tidur.

Sahabat pencinta anak, kebiasaan berbohong ini tentu sangat tidak baik untuk anak, sebab jika tidak diatasi maka akan menjadi kebiasaan yang jelek hingga dewasa.

Jika anak mulai berbohong maka ajaklah berkomunikasi secara baik-baik dan tanyakanlah alasannya, dan untuk apa ia berbohong perlu diingat jangan pernah menginterogasi anak seolah-olah anak adalah tertuduh atau tersangka.

Gunakanlah pendekatan secara hati-hati dan bersahabat, Berilah pengertian kepada anak anda bahwa prilaku bohong itu tidak baik dan berakibat buruk kepada dirinya dan juga orang lain.

Tidak ada komentar: